Tak Hanya Kurangi Polusi, Ini 7 Manfaat Bercocok Tanam bagi Lingkungan

DINAMIKAPOST.COM — Bercocok tanam adalah salah satu kegiatan yang bermanfaat untuk menjaga kelestarian alam. Tidak hanya bisa mengurangi polusi udara saja, masih banyak manfaat bercocok tanam lainnya bagi lingkungan.

Kegiatan bercocok tanam tidak selalu membutuhkan lahan yang luas. Di lahan yang terbatas pun, bercocok tanam masih bisa dilakukan, misalnya dengan sistem tabulampot atau tanam buah dalam pot.
Dalam Hukum Islam Agroteknologi: Studi Takhrij dan Syarah Hadi, disebutkan bahwa istilah bercocok tanam adalah interpretasi pertanian dalam arti kecil. Pertanian merupakan salah satu upaya untuk menciptakan ekosistem buatan yang menyediakan pangan bagi manusia.

Manfaat Bercocok Tanam Bagi Lingkungan

Bagi sebagian orang, kegiatan bercocok tanam merupakan aktivitas terapeutik yang memberikan ketenangan. Namun, bagi lingkungan, banyak sekali dampak positif yang bisa ditimbulkan dari kegiatan ini.

 Untuk itulah, kegiatan bercocok tanam perlu digalakkan, karena banyak sekali manfaatnya bagi lingkungan, seperti:

1. Menyediakan Oksigen

Pepohonan yang kita tanam serupa spons yang dapat menyerap karbondioksida di udara. Karbondioksida itu, melalui proses fotosintesis dengan bantuan sinar matahari dan air, akan diubah menjadi oksigen yang dibutuhkan oleh manusia dan hewan untuk bernafas.

2. Mengurangi Dampak Pemanasan Global

Kegiatan menanam pohon adalah salah satu solusi paling murah dan efektif untuk mengurangi dampak pemanasan global karena pepohonan dapat meredam emisi karbon dan gas rumah kaca.

3. Menjaga Keseimbangan Ekosistem

Manfaat bercocok tanam yang ketiga adalah dapat menjaga keseimbangan ekosistem. Saat tanaman berbunga misalnya, bunga-bunga tersebut akan mengundang serangga hingga proses penyerbukan pun terjadi. Buah-buahan yang dihasilkan akan bermanfaat bagi manusia, bahkan bagi hewan-hewan pemakan buah lainnya.
Di lain sisi, burung-burung dapat membuat sarang di atas pepohonan. Hewan-hewan lain pun mendapatkan tempat untuk tinggal. Begitulah keseimbangan ekosistem terjadi.

4. Menjaga Kelestarian Air

Jika pohon bagian atas bagaikan spons yang dapat menyerap karbondioksida, bagian bawahnya yaitu akar pun bekerja seperti spons yang dapat menyerap air dari dalam tanah. Pohon memiliki mekanisme penyimpanan air yang dapat mengikat air hujan, sehingga air hujan tidak hanya mengalir terbuang sia-sia dan menyebabkan erosi pada tanah.

5. Mencegah Banjir

Berkaitan dengan kemampuan pohon dalam menyerap air, kegiatan bercocok tanam juga secara tidak langsung menjadi salah satu upaya dalam pencegahan banjir.

6. Mencegah Erosi Tanah

Permukaan tanah yang tidak terlindungi oleh vegetasi, akan lebih berpotensi mengalami pengikisan, entah itu oleh angin ataupun air hujan. Pengikisan tanah inilah yang disebut erosi. Dengan bercocok tanam, kita sedang berupaya mencegah hal itu terjadi.

7. Menjaga Kesuburan Tanah

Terkait dengan poin nomor 6, yaitu manfaat bercocok tanam untuk mencegah erosi tanah, bercocok tanam juga bermanfaat untuk menjaga kesuburan tanah. Karena, saat erosi terjadi, kesuburan tanah pun ikut terkikis.
Demikianlah 7 manfaat bercocok tanam bagi lingkungan. Kegiatan yang sebenarnya murah dan mudah ini, ternyata dampaknya bisa begitu besar bagi kehidupan.