Dinamika Post,-akibat kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram (kg) di pasaran. Para ibu rumah tangga menjadi resah apalagi para pedagang kecil,mereka tidak memahami apa yang penyebab langkanya Gas melon tersebut,mereka hanya menginginkan tersedia di warung warung .
ketika beberapa emak emak di tanya tentang kelangkaan Gas melon tersebut sontak mereka memberikan reaksi dan pernyataan yang menohok ,Selasa 4/2/2025.
“Tolong, pemerintah jangan mempersulit rakyat kecil seperti saya. Mau masak saja susah karena tabung gas 3 kg tidak tersedia di warung,” keluh salah seorang warga
Menurut nya.kelangkaan tabung gas 3 kg sudah terjadi sejak perayaan Imlek, dan semakin parah pada 1 Februari 2025 ketika pemerintah melarang pengecer menjual gas elpiji 3 kg, sehingga masyarakat hanya bisa membeli di pangkalan resmi.
bukan hanya para ibu rumah tangga saja bamin kelangkaan Gas melon tersebut berimbas kepads para pedagang Gorengan dan pedagang kecil lainnya yang setiap harinya mebggunakan Gas 3 Kg tersebut.
“Saya sudah keliling ke beberapa warung hingga keluar kampung, tetapi tetap tidak mendapatkan gas. Semua warung kosong,”
“Saya bingung apakah besok masih bisa berjualan atau tidak. Gas sudah habis, padahal saya adalah tulang punggung keluarga,” ujarnya dengan nada cemas.
Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan mengatasi kelangkaan tabung gas 3 kg bersubsidi agar kebutuhan rumah tangga dan usaha kecil tetap berjalan lancar.
( Oki )