banner 728x250

Heboh Penginapan dan Kolam Renang Rumah Kayu Banyu Urip: Viral Karena Izinnya Diduga Tak Berizin!

Gila GMBI temukan indikasi Penginapan dan kolam renang rumah kayu Banyu Urip diduga tidak berizin
banner 120x600
banner 468x60

Dinamika Post, Pangandaran,- Pangandaran lagi ramai, bestie! Kali ini sorotan tertuju ke Penginapan Rumah Kayu Banyu Urip yang lokasinya ada di Vila Cikembulan Regency, Bulaklaut, Kecamatan Sidamulih. Tempat ini dikenal dengan vibes asri, fasilitas kece seperti kolam renang gratis, dan restoran cozy yang bikin betah. Tapi di balik pesonanya, ada isu panas yang bikin heboh.

Kenapa? Penginapan yang udah beroperasi lebih dari enam tahun ini disebut-sebut masih bermasalah soal legalitas. Waduh, ada apa nih?

banner 325x300

LSM GMBI Angkat Bicara: Legalitas Nggak Lengkap?

Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kabupaten Pangandaran, Suprapto, nggak tinggal diam melihat isu ini. Dengan nada tegas, ia mengungkapkan dugaan serius soal izin operasional penginapan ini.

“Indikasinya kuat, tempat ini nggak punya legalitas lengkap. Mulai dari sertifikat kompetensi petugas kolam renang sampai izin penggunaan air tanah, semuanya nggak ada,” ujar Suprapto sambil memasang ekspresi serius.

Diduga Nggak Nyumbang PAD

Nggak cuma soal izin, dugaan ini juga menyeret isu Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurut Suprapto, jika izin aja nggak ada, otomatis kontribusi penginapan ini ke daerah jadi nol besar.

“Izinnya aja nggak jelas. Dari izin pariwisata, retribusi, dokumen AMDAL, SLF, sampai PBG, semuanya nihil. Kalau kayak gini, kontribusi ke daerah mana?” tegasnya dengan nada makin emosi.

Pemiliknya Mantan Kapolsek!

Nah, yang bikin tambah rame adalah fakta bahwa pemilik penginapan ini ternyata Suyadi, seorang purnawirawan polisi yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Pangandaran.

“Harusnya beliau jadi role model dong, bukan malah begini,” kritik Suprapto tajam.

LSM GMBI: Demo Besar Kalau Nggak Ada Tindakan!

Suprapto menegaskan bahwa jika pemerintah daerah atau Satpol PP Pangandaran tetap adem ayem, pihaknya siap turun ke jalan.

“Kalau nggak ada tindakan tegas, kami bakal demo besar-besaran buat nuntut keadilan,” ancamnya dengan penuh semangat.

Rumor Penyerobotan Lahan

Isu lain yang ikut menyeruak adalah dugaan penyerobotan lahan milik warga sekitar oleh penginapan ini. Namun, sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Banyu Urip terkait tudingan ini. Drama makin seru, nih!

Netizen Menanti Langkah Pemkab

Kasus ini jadi ujian besar buat Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Apakah bakal ada tindakan tegas atau justru semuanya dibiarkan berlalu? Netizen udah heboh di medsos, menunggu babak selanjutnya dari drama ini. Jadi, stay tuned ya, gengs! Ending-nya bakal seru banget! (***)

banner 325x300