Ratusan Emak Emak Pasir Kiamis Datangi Gedung DPRD Garut,Minta Turunkan Kadesnya.

Uncategorized145 Views
banner 468x60
  1. Dinamika Post ,-Ratusan warga Desa Pasir Kiamis, Kecamatan Pasirwangi, mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut, Selasa 10/9/2024.

Mereka menuntut agar Kepala Desa Pasir Kiamis dicopot dari jabatannya karena dinilai tidak amanah dan sering memberikan janji palsu terkait pembangunan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan bantuan sosial lainnya.

Aksi unjuk rasa yang dimulai pukul 09.00 WIB ini berlangsung dengan orasi keras dari perwakilan warga yang mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kepemimpinan kepala desa.

banner 336x280

Warga menilai kepala desa tersebut tidak menepati janji-janji yang pernah disampaikan terkait pembangunan infrastruktur desa serta pengalokasian bantuan Rutilahu.

“Kami sudah terlalu sering mendengar janji-janji manis dari kepala desa, namun tidak ada realisasi. Pembangunan jalan yang dijanjikan tidak kunjung terlaksana, bantuan Rutilahu yang sudah dijanjikan seharusnya direalisasikan justru tidak ada,” ungkap Atik (60), salah satu warga dalam orasinya.

Para demonstran yang di Dominasi kaum Emak emak ini dengan membawa berbagai spanduk dan poster bertuliskan “Copot Kepala Desa Pasir Kiamis” serta “Tegakkan Keadilan untuk Warga.” Akhirnya di terima di Gedung Rapat Paripurna Dewan.

Hadir dalam Audensi tersebut,Camat pasirwangi Bambang,Pimpinan Sementara DPRD Iman Ali Rahman,Sekdis DPMD Erwin serta para anggota dewan dari beberapa Fraksi.

Masyarakat pasir kiamis mendesak DPRD Garut untuk segera turun tangan dan menyelesaikan permasalahan tersebut.

Di tempat terpisah kepala desa Pasir Kiamis Kecamatan Pasir wangi,Dani Ramdani menanggapi dan mengatakan bahwa semua yang mereka ( masyarakat yang Demo ),Tuduhkan terhadapnya harusnya bersabar dan menunggu hasilnya dari inspektorat.

“Semua sudah diperiksa dan diaudit oleh inspektorat tinggal menunggu hasilnya nanti , semuanya itu sudah itu pada tataran musyawarah dengan unsur terkait di situ ada BPD malah sampai tingkat RT dan Rw.” Ujarnya.

Lebih lanjut Dani pun menyayangkan tentang aksi hari ini keterkaitan dengan anggaran dirinya merasa takut ada kesalahan maka dari pihak desa selalu melakukan musyawarah ,misalnya ngebangun daerah anu yuk bangun bareng-bareng dan kalau kurang paham dan tidak mengerti kenapa harus kemana-mana kan ada di tingkat kecamatan yang monitoring dan Evaluasi ( Monev)kegiatan. .
Selanjutnya Dani pun mengatakan bahwa untuk hasil laporan Inspektorat belum keluar soalnya baru hari jadi belum ada kejelasan tentang langkah-langkah inspektorat apa .

Saya takutnya masyarakat itu tidak ada kepercayaan, silakan datang tinjau,samakanlah dengan bunyi di dalam apbdes ,dan saya terhadap masyarakat Desa Pasir Ciamis sangat bersyukur datang kesini sekaligus untuk membuktikannya.

“‘Alhamdulillah ketika mereka datang ke sini biar ada pembuktian kalaupun misalnya itu mereka tetap tidak paham ya kembalikan lagi ke inspektorat Selesai buat saya kan gitu ya.” Pungkasnya

( OKI )

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *