Penyakit Barkembar yang Viral di TikTok: Fakta di Balik Konten Viral

Informasi, Tren216 Views

DINAMIKAPOST.COM – Baru-baru ini, istilah “penyakit barkembar” mendadak viral di TikTok, berkat unggahan dari akun @kokohkembar. Akun ini dikelola oleh sepasang saudara kembar, Arthur dan Billy. Pada Selasa, 27 Agustus, mereka mengunggah video yang menunjukkan Arthur dalam kondisi sakit, kehilangan nafsu makan, menggigil, dan tidak bisa bangkit dari tempat tidur. Billy menjelaskan bahwa dokter mengatakan kondisi Arthur berkaitan dengan “barkembar” dan belum ada perawatan yang dapat diberikan.

Apa Itu Penyakit Barkembar?

Dalam video terbaru yang diunggah pada Minggu, 1 September, Arthur dan Billy menjelaskan bahwa “barkembar” bukanlah sebuah penyakit. Sebaliknya, nama ini merujuk pada restoran ayam baru yang mereka luncurkan, bernama Restoran Ayam Barkembar, yang akan dibuka pada 9 September.

Untuk mempromosikan restoran mereka, Arthur dan Billy membuat tiga konten gimmick dengan premis sederhana: Arthur yang mengidam ayam goreng terenak dan mengalami “sakit” karena tidak bisa mendapatkannya. Video pertama menunjukkan Arthur dengan gejala seperti menggigil, batuk, dan lemas, sementara Billy tampaknya berkonsultasi dengan dokter hewan, bukan dokter umum.

Video kedua menunjukkan Arthur merasa lapar dan ingin makan ayam, dan video ketiga menunjukkan kondisi Arthur yang semakin parah hingga akhirnya dijemput oleh ambulance—namun tujuan akhirnya adalah Restoran Ayam Barkembar, bukan rumah sakit. Setelah disuguhkan ayam, Arthur langsung sembuh dan mengatakan ayam tersebut adalah yang ia cari selama ini.

Video terakhir ini mendapatkan perhatian besar dengan sekitar 10 juta views dan beragam reaksi dari warganet. Beberapa khawatir akan kesehatan Arthur dan memuji strategi marketing-nya, sementara yang lain menganggap konten tersebut berlebihan dan tidak sensitif terhadap isu kesehatan.

Klarifikasi dan Permintaan Maaf

Karena kontroversi yang timbul, Arthur dan Billy membuat video klarifikasi dan meminta maaf atas kebingungan yang terjadi. Mereka menegaskan bahwa sejak awal video, mereka tidak menyebut istilah “penyakit” sama sekali. Meski demikian, mereka mengakui bahwa menggunakan properti ambulance dalam konten mereka adalah langkah yang berlebihan dan berjanji untuk lebih peka terhadap isu sensitif di masa mendatang.

Dengan klarifikasi ini, diharapkan para penonton bisa lebih memahami bahwa “penyakit barkembar” hanyalah bagian dari strategi pemasaran kreatif untuk memperkenalkan restoran baru mereka.